Patrolikpknews.com Palopo — Dalam upaya memperluas akses pendidikan tinggi bagi anggota kepolisian, Universitas Mega Buana Palopo menggelar kegiatan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) kepada personil Polres Palopo.
Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 8 Juli 2025, di Aula Tantya Sudhirajati, Polres Palopo, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Palopo, AKP Misbahudin, S.Sos.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas Mega Buana Palopo, yakni Wakil Rektor I Indra Amanah AN, SKM., MPH, dan Wakil Rektor III Suwandi N., SKM., MPH.
Selain itu, turut hadir para Kasat, Kapolsek jajaran Polres Palopo, serta sekitar 70 personil Polres Palopo.
Dalam sambutannya, AKP Misbahudin menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Universitas Mega Buana Palopo yang aktif menjalin kerja sama dengan institusi kepolisian dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kami menyambut baik program ini karena sangat membantu anggota kami dalam melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan tugas pokok sebagai anggota Polri," ujar AKP Misbahudin.
Sementara itu, Wakil Rektor I Indra Amanah AN, SKM., MPH memaparkan sejumlah program unggulan yang ditawarkan Universitas Mega Buana Palopo, salah satunya adalah Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Program ini memberikan pengakuan atas pengalaman kerja personil Polri sebagai bagian dari proses akademik.
"Melalui program RPL, anggota Polri yang telah berdinas selama 3 sampai 5 tahun bisa mendapatkan pengakuan akademik setara dengan tiga semester perkuliahan, asalkan dapat dibuktikan melalui surat perintah tugas yang berkaitan dengan mata kuliah yang relevan," jelas Indra Amanah.
Selain itu, Indra juga menekankan pentingnya kemitraan strategis antara Universitas dan institusi kepolisian dalam pengembangan SDM.
"Kami berharap personil Polres Palopo dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai langkah awal dalam peningkatan kapasitas diri. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga, apalagi bagi para abdi negara," tambahnya.
Dalam penjelasannya, Indra juga menyampaikan bahwa Universitas Mega Buana Palopo kini telah memiliki izin resmi untuk menyelenggarakan sistem hybrid learning gabungan pembelajaran daring dan luring yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan waktu, khususnya anggota Polri yang aktif bertugas.
"Model hybrid learning ini sangat fleksibel. Anggota Polri tetap bisa menjalankan tugas di lapangan, sambil tetap terlibat dalam perkuliahan secara daring maupun tatap muka sesuai kebutuhan," jelasnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. Beberapa di antaranya mengajukan pertanyaan langsung terkait teknis pendaftaran, biaya pendidikan, serta penyesuaian jadwal kuliah dengan ritme kerja di institusi Polri.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih erat antara dunia pendidikan dan kepolisian dalam membangun generasi aparatur negara yang tidak hanya profesional di lapangan, tetapi juga memiliki fondasi akademik yang kuat.***
Social Header