PATROLIKPKNEWS.COM-Jakarta Timur, - 26/7/2025. Banyaknya persoalan hukum di tengah tengah kehidupan masyarakat tidak terlepas dari keterlibatan aparat penegak hukum kewilayahan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Belakangan ini ramai berita online menyoroti banyaknya toko obat keras di wilayah kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Meski demikian pihak aparat penegak hukum seakan diduga tutup mata bahkan berupaya menghindar saat di konfirmasi oleh media.
Sangat disayangkan tindakan acuh tak acuh polsek Duren Sawit dengan adanya keresahan warga kelurahan Pondok Kopi RT 06 RW 07, banyaknya toko obat keras di kecamatan Duren Sawit pantas di pertanyakan legalitasnya.
Kekecewaan mendalam menyelimuti warga Duren Sawit terkait penanganan kasus penjualan obat-obatan terlarang yang kian marak di wilayah mereka.
Alih-alih merespons cepat laporan masyarakat, kinerja Polsek Duren Sawit justru dinilai "melempem" dan tidak menunjukkan ketegasan yang diharapkan dalam memberantas peredaran obat ilegal, khususnya golongan G. Sudah menjadi rahasia umum bahwa peredaran obat keras golongan G, yang seharusnya diawasi ketat, justru menjamur di Duren Sawit.
Modus penjualan pun semakin licik, bersembunyi di balik toko-toko berkedok kosmetik. Ironisnya, meski laporan dari masyarakat sudah berulang kali disampaikan kepada pihak kepolisian, belum ada tindakan signifikan yang terlihat di lapangan.
Warga mempertanyakan komitmen Polsek Duren Sawit dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat.
"Kami sudah lapor, cuma tidak ditindaklanjuti, dan bukti laporan juga ada beberapa bulan yang lalu, dan beri juga informasi lengkap soal toko-toko yang jual obat keras itu, tapi kok ya diam saja? Jangan-jangan cuma basa-basi saja penindakannya," keluh seorang warga yang enggan disebut namanya.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius akan masa depan generasi muda di Duren Sawit. Akses mudah terhadap obat-obatan terlarang berpotensi merusak moral dan kesehatan, serta memicu tindak kriminalitas lainnya.
Sudah sepatutnya Polsek Duren Sawit tidak lagi menunda, melainkan segera bertindak tegas dan profesional dalam mengungkap serta menindak para pelaku dan jaringannya.
Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian semakin luntur akibat kinerja yang lamban dan tidak responsif.
(Tim_GS)
Social Header