Patrolikpknews.com Tanjungbalai - Lapas Tanjungbalai Asahan terus melakukan evaluasi dan pembenahan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salahsatu inovasi yang terus dioptimalkan ialah peremajaan signifikan pada fasilitas Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (WARTELSUSPAS). Senin, (12/05/2025).
Langkah ini dianggap penting, karena merupakan wujud komitmen Lapas Tanjungbalai Asahan dalam memenuhi hak komunikasi WBP dengan keluarga/kerabat/sanak saudara serta mencegah potensi penyalahgunaan alat komunikasi di dalam Lapas.
Wartelsuspas merupakan fasilitas vital yang memungkinkan WBP untuk tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat di luar Lapas. Komunikasi yang terjaga akan memiliki dampak positif terhadap kondisi psikologis WBP, memperkuat ikatan emosional, serta mendukung proses pembinaan dan reintegrasi sosial mereka. Dan saat ini Lapas Tanjungbalai Asahan telah menyediakan sarana komunikasi 30 unit KBU, dimana jumlah tersebut saat ini dinilai cukup untuk memenuhi hak komunikasi bagi warga binaan.
Sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-06.OT.02.02 Tahun 2025, tentang Wartelsuspas, Lapas Tanjungbalai sendiri telah menerapkan sistem yang lebih terkontrol dengan menekankan beberapa poin, diantaranya : penataan lokasi Wartelsuspas, perekaman setiap percakapan, melakukan kerja sama dengan Primer Koperasi Pemasyarakatan Indonesia, dan membuat laporan penyelenggaraan Wartelsuspas secara periodik.
Kepala Lapas Tanjungbalai Asahan, Irhamuddin, mengamini penyediaan dan implementasi wartelsuspas di Lapas Tanjungbalai dengan menerapkan prosedural yang sesuai aturan berlaku. Kalapas berharap ini dapat menjadi langkah yang baik dalam menjaga kondusifitas di dalam maupun diluar lapas.
“Ya, tentu wartelsuspas kami laksanakan dengan mengacu pada prosedur dan ketentuan yang berlaku, dan kamipun tentu berharap langkah ini dapat menjadi upaya strategis dalam menjaga kondusifitas, baik di dalam lingkungan lapas maupun di masyarakat luas,” ujar Kepala Lapas Tanjungbalai Asahan, Irhamuddin.
Wartelsuspas tentu menjadi solusi yang adaptif untuk saat ini, dan ini perlu di apresiasi sebagai bentuk pelayanan humanis. Tanpa harus melanggar aturan, melalui layanan Wartelsus ini warga binaan tetap dapat berkormunikasi dengan keluarga untuk melepas kerinduan.
R.Zainal
Social Header