PATROLIKPKNEWS.COM-Jayapura – Program dialog interaktif “Polisi Menyapa” kembali diselanggarakan dengan membawa topik “Mari kita menjaga kamtibmas di Kota Jayapura”. Acara ini berlangsung di Stasiun LPP RRI Jayapura, Kamis (08/05/25).
Adapun Narasumber yang hadir dalam Dialog Interaktif tersebut adalah Wakil Walikota Jayapura, Bapak Insinyur Haji Rustan Saru dan Kasatreskrim Polresta Jayapura Kota, AKP Dewa Ditya yang dipandu oleh Sdr. Arul Firmansyah.
Dalam kesempatan ini, Kasatreskrim Polresta Jayapura Kota, AKP Dewa Ditya, menjelaskan bahwa situasi kamtibmas di wilayah hukum kota Jayapura secara umum masih terpantau dalam keadaan kondusif. Terkait dengan gambaran situasi selama tiga bulan terakhir, yaitu triwulan pertama tahun 2025 dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret dan bulan April Mei berjalan..
"Dalam kurun waktu bulan Januari sampai bulan Mei, Polresta Jayapura Kota telah menangani ataupun menerima laporan terkait dengan adanya tindak pidana yaitu sebanyak 250 kasus. Dengan kasus terselesaikan sebanyak 166 kasus. Dengan persentase 66,4 persen. Dalam data ini coba kita bandingkan dengan triwulan 4 tahun 2024 yang mana terjadi 163 kasus dan terselesaikan sebanyak 75 kasus. Jadi dapat diambil kesimpulan perbandingan triwulan 4 tahun 2024 dengan triwulan 1 tahun 2025 terdapat peningkatan angka kriminal sebanyak 87 kasus.," ujar AKP Dewa Ditya.
Sementara itu, Wakil Walikota Jayapura, Bapak Insinyur Haji Rustan Saru mennyampaikan bahwa berdasarkan visi-visi wali kota, yang dilakukan adalah untuk mewujudkan kota Jayapura sebagai kota jasa dan perdagangan yang berbudaya, beriman, maju mandiri dan sejahtera.
"Dari visi-visi itu, pemerintah kota punya satu program yang namanya adalah Gerdu Kam Timas, Gerakan Terpadu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Inilah yang Pak Wali Kota akan lakukan salah satunya dengan melibatkan tim terpadu. Dalam proses pembuatan surat keputusan tentang ini. Tim terpadu ini mencakup Kepolisian, Karnessium, Pomel, Pomdam, dan Satpol PP. Kelima aparat hukum yang akan tugaskan dalam mengawal ketertiban dan keamanan masyarakat Kota Jayapura. Karena pemerintah itu memang harus bekerja adalah sesuai dengan regulasi, kebijakan, anggaran, dan sosialisasi. Selain itu, pemerintah menyiapkan nanti call center ketika ada terjadi suatu hal-hal kaitan dengan keterliban masyarakat langsung bisa di call, bisa di foto, di video, langsung diteruskan kepada petugas-petugas sekitar yang menangani call center ini langsung online dan diteruskan langsung kepada petugas yang bertugas pada malam itu’’,tutur Bapak Insinyur Haji Rustan Saru .
Dialog interaktif ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang ikut serta melalui sambungan telepon dan media sosial. Banyak masyarakat mengapresiasi dalam program Pemerintah dan Kepolisian untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Kota Jayapura,.
Dengan adanya program ini, diharapkan sinergi antara Pemerintah, Polri, dan Masyarakat semakin erat dalam membangun Papua yang lebih maju serta diharapkan agar satu dengan yang lain warga masyarakat bisa saling menghargai sehingga tidak timbul gesekan dan pemicu terjadinya konflik. Diharapkan juga warga masyarakat kota Jayapura bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, mengantisipasi ataupun mencegah terjadinya suatu peristiwa atau tindak pidana yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.
Social Header